Suarasumbawa.com – Kebakaran besar melanda Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa malam (11/2), menghanguskan sedikitnya tujuh rumah warga.
Kebakaran yang terjadi di Dusun Pasar tersebut mengakibatkan tiga orang terluka, salah satunya seorang ibu yang tertimpa balok, dan dua petugas pemadam kebakaran mengalami cedera saat bertugas.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.21 WITA ini melibatkan empat unit rumah panggung yang habis dilalap api, sementara tiga rumah permanen turut terdampak. Salah satu rumah yang terbakar adalah rumah orang tua salah satu petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Menurutnya, tim pemadam kebakaran segera merespons dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi kebakaran.
“Berkat kesigapan anggota dan bantuan dari masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam setelah petugas kami tiba di lokasi,” jelas Sahabuddin.
Peristiwa kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Di antara korban, seorang ibu mengalami cedera cukup parah setelah tertimpa balok yang runtuh akibat kebakaran, dan segera dievakuasi ke rumah sakit. Selain itu, dua petugas Damkartan terluka akibat tusukan paku dan senk saat berusaha memadamkan api.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang menghancurkan rumah-rumah warga tersebut.
Sahabuddin juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan yang mayoritas memiliki bangunan berbahan kayu.
“Kita perlu lebih hati-hati, terutama saat musim panas atau cuaca yang kering, karena bahan bangunan kayu sangat rentan terbakar,” ujarnya.
Di tengah kesigapan petugas, tantangan besar dalam penanggulangan kebakaran di daerah padat penduduk dengan rumah-rumah yang berbahan kayu tetap menjadi perhatian.
Oleh karena itu, peningkatan kewaspadaan dan persiapan terhadap potensi kebakaran diharapkan dapat mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.
Meski banyak kerugian yang terjadi, sikap sigap warga yang turut membantu memadamkan api patut diacungi jempol.
Dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan petugas Damkartan, api dapat berhasil dipadamkan meski dampak kebakaran cukup besar.